Teman2 tentu tidak asing dengan “cermin” , ya ,
benda ini hampir dipastikan ada di dalam setiap rumah tangga, terlebih bagi
ingin selalu menjaga penampilan, mereka rela dan betah di depan benda reflector
tsb.
Cermin adalah alat pemantul bayangan , tentu saja
untuk bercermin sehingga mendapatkan bayangan yang persis didepannya. Penting
sekali fungsinya.
Ada lagi benda yang juga tidak kalah pentingnya,
yang berfungsi untuk mengamati benda yang ada di sebelah sana. Teropong, yaitu
namanya. Dengan teropong dapat mengamati benda2 yang sangat kecil sehingga
tidak terlihat dengan mata telanjang, contohnya adalah Microscope yang umun
dipakai dalam dunia biologi atau kedokteran. Sedangkan untuk mengamati benda terlihat
kecil karena letaknya yang jauh digunakan teropong atau “”keker” (huruf “e” di depan dibaca seperti “e” pada “ember”,
“e” yang belakang biasa seperti pada “kemudi” /red), ini biasa digunakan
pada kapal laut, teropong bintang, militer dll.
Baik cermin atau microscope termasuk teropong,
keduanya adalah dua benda yang terpisah karena memang berbeda fungsi dan
tujuannya. Cermin fungsunya untuk melihat benda yang didepannya karena
berfungsi memantulkan, sedangkan microscope/teropong adalah tembus pandang
karena prinsipnya adalah kaca pembesar.
Namun teman2, ada suatu benda yang dapat berfungsi
ganda baik untuk melihat diri sendiri seperti cermin sekaligus berfungsi untuk
melihat / mengamati benda yang kecil /“njlimet”(Jawa:red).
Dialah Kitab Suci al-Quran , pernyataan dari Sang
Pencipta dapat dilihat pada Surah al-An’am (6):104 serta Surah al-A’rof (7): 203-204.
No comments:
Post a Comment