Seusai umat muslim menunaikan ibadah puasa wajib Romadhon kemudian berhari raya, masih ada amalan sunah yang sayang jika dilewatkan begitu saja.
Amalan2 yang kita kerjakan di dunia ini adalah bukti nyata ketaqwaan kepada Alloh SWT. Dengan harapan agar amalan yg kita persembahkan kepada Alloh dapat makin mendekatkan diri dan menjadi bekal untuk menghadapNYA.
Dari Abu Ayyub Al Anshoriy, beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barang siapa yang berpuasa Romadhon kemudian mengikutinya dengan berpuasa enam hari di
bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa selama setahun ” (HR. Muslim No.
1164)
Dalam pelaksanaan enam hari tersebut dalam haditsnya tidak diterangkan bahwa kapan akan memulai, apakah berurutan atau tidak, intinya adalah enam hari di bulan Syawal. Yang jelas pada tanggal 1 Syawal bertepatan hari raya ied al-fitri tidak boleh melaksanakan ibadah puasa sunah. Dalam satu tahu ada 5 hari yang tidak diperkenankan melaksanakan puasa sunah yaitu 1 hari raya ied al-ad kha yaitu 10 Dzul Hijah kemudian 3 hari Tasyrik yaitu tgl 11,12,13 Dzul Hijjah dan 1 hari yaitu 1 Syawal atau ied al-Fitri.
Semoga saja ibadah yg kita amalkan dimasukkan dalam rohmat Alloh sehingga dapat diterima oleh Alloh SWT. Tentu ini lebih ringan (insyaAlloh) daripada tidak mengindahkanseruan Alloh SWT sebagaimana org yang telah diceritakan dalam al-Quran al-Maidah(5) :36. Karena kelalaian di dunia mereka di akhirat sanggup menebus dengan apapun yang dimiliki toh tetap tidak diterima Alloh SWT
Dalam pelaksanaan enam hari tersebut dalam haditsnya tidak diterangkan bahwa kapan akan memulai, apakah berurutan atau tidak, intinya adalah enam hari di bulan Syawal. Yang jelas pada tanggal 1 Syawal bertepatan hari raya ied al-fitri tidak boleh melaksanakan ibadah puasa sunah. Dalam satu tahu ada 5 hari yang tidak diperkenankan melaksanakan puasa sunah yaitu 1 hari raya ied al-ad kha yaitu 10 Dzul Hijah kemudian 3 hari Tasyrik yaitu tgl 11,12,13 Dzul Hijjah dan 1 hari yaitu 1 Syawal atau ied al-Fitri.
Semoga saja ibadah yg kita amalkan dimasukkan dalam rohmat Alloh sehingga dapat diterima oleh Alloh SWT. Tentu ini lebih ringan (insyaAlloh) daripada tidak mengindahkanseruan Alloh SWT sebagaimana org yang telah diceritakan dalam al-Quran al-Maidah(5) :36. Karena kelalaian di dunia mereka di akhirat sanggup menebus dengan apapun yang dimiliki toh tetap tidak diterima Alloh SWT
No comments:
Post a Comment