Friday, January 1, 2016

Pembahasan LPM Kajian No.12 : Upaya Menjadi Hamba Yang Khusu'










Klik immage di atas untuk memperbesar

Innama yachsyalloha min 'ibadihi al'ulama innalloha 'aziizun ghofur

Sesungguhnya (yang) khusyuk (kpd) Alloh dari hambanya Alloh (adalah) 'ulama', sesungguhnya Alloh maha mulia lagi maha pengampun.

Ayat di atas menjelaskan bahwa untuk menjadi hamba yang khusyuk /takut kepada Alloh terlebih duhulu menjadi 'ulama.

Pertanyaannya , dapatkah seseorang mencapai derajat 'ulama ?  dan bagaimana caranya ?

Saudara, arti kata 'ulama / اَلْعُلَمَاءُ  (isim jama') , عَالِمٌ - يُعَلِمُ - عَلَمَ -('alama, yu'alimu, 'aliimun = mengetahui, memberitahu, orang yang mengetahui ).

Isim mufrod nya  عَالِمٌ aliimun = orang yang mengetahui (satu orang).

Orang yang khusyuk/takut adalah orang yang mengetahui.

Jika tidak mengetahui maka bisa saja orang tidak takut.

Contoh riel : saya dan umumnya orang takut atau merasa jijik dengan pacet /sejenis lintah tapi lebih kecil. Kejadian kira2 tahun 1988 saat teman2 kuliah main ke rumah , kita semua 4 (empat) orang mancing di kolam sebelah pekarangan rumah.

Singkat cerita, setelah mancing dapat secukupnya ....makan (tentunya dengan ikan perolehan mancing)....kembali ke kampus.....masih sempat nongkrong di kampus.

nah ....adegan dimulai.....teman saya bilang..." Har...itu di lehermu apa?.....setelah teman saya mengamati        ternyata PACET ! ......masyaAlloh perasaan saya waktu itu ...terkejut, takut, jijik......hi ih .....kesal ...tapi masih terkendali ..tidak panik. Tentu saja saya minta tolong teman untuk mencabutnya....kill it ...membunuhnya.

Rupanya makhluk itu mulai menempel ke leher saya sejak masih di area kolam ikan yang di sekilingnya ditumbuhi tanaman perdu, dan lembab.

Pacet sudah nebeng di leherku selama kurang lebih 2 jam termasuk perjalanan Magelang-Yogyakarta.

Baru sadar, baru merasa takut karena tahu bahwa ada pacet di leher ini. Sebelum mengetahui dan menyadari , tak ada sedikitpun rasa takut.

Saudara, kehidupan yang kita alami ini , nanti , besuk, kelak, hingga masa akhir nanti apa yang akan terjadi menimpa kita, tiada seorangpun tahu...

Dunia dan seisinya diciptakan oleh Alloh Yang Maha Berkehendak bukan tanpa rencana, namun semua sudah terencana rapih dan dibuatkan naskah yang sekarang dapat kita mengintipnya di dalam Kitab Suci al-Quran.

Kehidupan yang seolah tenang seperti ini, tersimpan berbagai misteri , banyak hal kita tidak ketahui namun haq adanya.

Salah satunya adalah " al-maut" yang pasti menjeput kita, entah kapan. Ketika seseorang meninggal-kan dunia, maka peristiwa besar akan dialami di dalam alam kubur. Waktu yang terus berjalan tidak mungkin dapat dihentikan terlebih diputar balik. Bagaimana malaikat malaikat meng-eksekusi ciptaan Alloh yang sudah terlanjur memasuki alam kubur......betapa ngerinya keadaan waktu itu ...banyak dipaparkan dalam hadits2 sohih.

Seorang dapat takut ...khusyuk kepada Alloh jika mengetahui akan semua atau banyak hal2 tentang ilmu akhirat. Namun kondisi takut ini jangan menunggu orang memberitahu kita di saat sudah genting atau terkena musibah...seperti saya yang sudah terlanjur ditempeli pacet.....namun harus sengaja dikondisikan.

Sengaja kita makin mendalami /mengkaji ilmu agama, ikuti kajian Quran dan Hadits , tidak cukup hanya dengan mampu membaca lafadh arabiyah seperti tilawah dan Qiroah murotal, namun lebih dari itu mengerti dan paham maksdunya.

Seorang yang mengetahui ilmu agama itulah namanya " aaliimun" satu orang, kalau jumlah orangnya banyak " 'ulama".

Dengan mengetahu banyak ilmu agama serta menghayatinya dengan sendirinya instyaAlloh menjadi orang yang takut/khusu' kepada Alloh Ta'ala.

Mari lanjutkan terus kajian ilmu agama ini, semoga kita tergolong di dalamnya.

Allohumma aamin.  

   










No comments:

BDIG (Belajar Islam Dengan Gambaran) : Pensiun Dunia Untuk Bekal Pensiun Akirat

  وَيَضْرِبُ اللَّهُ ‌الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ  [إبراهيم: 25 -            Dan Alloh menjadikan gambaran bagi manusi...