Thursday, April 21, 2016

Pembahasan LPM Kajian no.23 : Menjadi Manusia Bermanfaat

 Klik immage di atas untuk memperjelas

Choirukum man anfa'uhum li naas

Sebaik2 kalian (adalah) orang (yg) bermanfaat bagi manusia

Matan atau konten haditsnya pendek, namun jika diuraikan bisa panjang lebar.
Umat manusia secara qodraty adalah makhluk sosial, hidupnya berkelompok yang tidak dapat hidup secara mandiri dalam arti yang sebenarnya. Kehadiran orang lain selalu dibutuhkan untuk saling melengkapi, saling tolong-menolong.

Dalam menjalani kehidupannya manusia yang diberikan anugerah Alloh SWT berupa akal dan pikiran yang normal dan sempurna tentulah menghendaki merasakan hidup yang kecukupan secara jasmani baik pangan, sandang dan papan, serta secara rohani memiliki jiwa yang tenteram, aman damai.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut manusia wajib <dalam terminologi hadits berarti suatu keharusan> untuk berusaha.

Dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup selain dari kemampuan sendiri yang hakikatnya pemberian Alloh SWT juga, terkadang pada bidang2 tertentu menerima pertolongan dari sesama. Tergantung sifat personal atau  pribadi ketika seseorang sangat memerlukan pertolongan, terkadang orang enggan untuk menyampaikan kepada orang lain.

Orang yang memahami keadaan orang lain yang sebenarnya perlu bantuan kemudian dengan tulus ikhlas memberikan bantuan yang diperlukan maka dialah orang bermanfaat.

Sehubungan untuk manjadi manusia yang "sebenarnya" maka selain upaya pemenuhan kebutuhan fisik, juga upaya pemenuhan kebutuhan rohani. 
Pemenuhan kebutuhan fisik atau jasmani seperti halnya pangan (makanan), kemudian papan (rumah, tempat tinggal) juga sandang (pakaian), semua itu  didapatkan dari hasil kerja yang nyata. Hasil dari bekerja mendapatkan nilai uang atau barang yang kemudian dipakai untuk memenuhu kebutuhan hidup. Berapapun yang didapat jika disyukuri maka Alloh SWT akan menambah ni'matnya sebagaimana maktub dalam QS Ibrohim ayat 7 " lainsyakartum la azidannakum wa la in kafartum inna 'adzabii la syadiid" niscaya jika kalian bersyukur maka Aku (Alloh) sungguh tambah ni'mat dan niscaya jika kalian kufur/ingkar niscaya siksaKU sangat berat.
 
Untuk pemenuhan kebutuhan rohani, maka diperlukan "suplai" gizi atau nutrisi jiwa berupa ilmu pengetahuan agama, nasihat, kajian hikmah Quran dan Sunah (hadits).

Karena untuk belajar ilmu agama dengan memahami kandungan Quran dan Hadits tidak dapat dilakukan dengan sendiri atau istilahnya autodidaktik maka bantuan orang lain mutlak diperlukan.
Tidak ada istilah orang pandai di dalam agama, tetapi siapa yang menerima ilmu lebih dulu maka dia wajib menyampaikan.
Seorang mubaligh <istilah orang yang menyampaikan ajaran agama> mampu menyampaikan materi kajian beserta keterangannya karena sebelumnya juga menerima dari orang lain.

Gurunya yang mengajarinya juga menerima ilmu berupa arti dan keterangannya juda dari orang sebelumnya, demikianlah memang yang diajarkan oleh Rosulullohi SAW kepada para sohabat.

Jadi belajar agama memang disunahkan berguru. Urutan guru berguru itulah yang disebut isnad.

Jika seorang tergerak hatinya untuk mencari ilmu agama dengan berguru setelah paham kemudian menyampaikan kepada keluarga istri (jika dai seorang lelaki) atau kepada suami (jika dia seorang istri) meminjam istilah Sunda batur sakasur , setelah itu batur sadapur yaitu ahli family anak, org tua, mertua, tenaga yang bantu di rumah tangga, meluas lagi batur sasumur tetangga dekat yang mengambil air bersama2 (jaman dulu). Lebih luas lagi batur salembur orang2 satu kampung, begitu seterusnya.

Orang yang mau melakukan seperti itu menjadi penerang dalam kegelapan, penyejuk di tengah umat yang dahaga ilmu agama, maka dialah termasuk " anfa'uhum linnas"

4 comments:

Anonymous said...

Pak admin, yg dipotong itu hadits apa quran ya ?
Apa kita bisa belajar mengaji lewat disini ?
Gimana caranya ?

Hari Wuryanto said...

Posting kali ini LPM No.23 yang ditampilkan untuk dikaji adalah hadits.

Saudara dapat melihat tulisan di akhir ayat/hadits yang ditampilkan selalu ada catatan sumber yang "nuqil" atau dikutip.

Bisa, silahkan ikuti kajian melalui blog ini, dan disediakan forum tanya jawab, silahkan tinggalkan komentar.

Jika Saudara belum memiliki kitabnya dipersilahkan download secara gratis, kemudian usahakan bisa print out kitabnya, sehingga Saudara bentul2 memiliki kitab untuk dijadikan pegangan.

Saudara tinggal mengutip arti kata demi kata . Keterangan seperlunya juga sudah dituliskan pada setiap posting.

Jika belum punya account google atau ID , silahkan tinggalkan data nama Saudara di akhir komentar.

Semoga lancar dan barokah.

Unknown said...

Alhamdulillah

Unknown said...

Alhamdulillah

BDIG (Belajar Islam Dengan Gambaran) : Pensiun Dunia Untuk Bekal Pensiun Akirat

  وَيَضْرِبُ اللَّهُ ‌الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ  [إبراهيم: 25 -            Dan Alloh menjadikan gambaran bagi manusi...