Monday, September 30, 2019

Irsyadi Ustadzi (Bag.5 dari 6 Artikel Syarat Cari Ilmu)

Irsyadu Ustadzi , Petunjuk Guru.

Tanpa adanya guru yang menuntun, bagaimana jadinya agama ini.
Seorang guru menjadi penentu arah bagi murid yang akan mengikuti.

Rosululloh Saw berguru kepada Malaikat Jibril


Surah Alan'am [6]:106. Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia (Alloh); dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.

Dasar pemahaman ilmu agama Islam adalah wahyu dari Alloh Swt yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw melewati Malaikat Jibril. Rosulullohi Saw berguru kepada Malaikat Jibril. 
Semenjak pertama kali menerima wahyu di Gua Hiro' dengan Surah Al-Alaq hingga seluruh surat diturunkan sampai khatam total 30 juz, guru Rosululloh Saw hanya Malaikat Jibril.

Sohabat berguru kepada Rosulullohi Saw

Rosululloh Saw diperintahkan untuk menyampaikan kepada manusia yang mau taat mengikutinya, apa yang telah diwahyukan.

Surah Almaidah (67). Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Alloh menjagamu kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

Tabi'in berguru kepada Sohabat.

Orang-orang yang beriman dan menjumpai masa hidup Rosul, disebut sebagai Sohabat. Mereka langsung berguru dengan melihat dan mendengar Rosul dalam memberikan pelajaran agama baik ucapan atau contoh amalan. Setelah memahami apa yang diterima kemudian diyakini dan diamalkan, Rosul juga memerintahkan para sohabat agar menyampaikan kepada orang lain lagi. 

Rosul menyeru kepada para Sohabat agar menyampaikan kepada Tabi'in, yaitu orang yang mengimani kepada wahyu Alloh Swt tetapi tidak menjumpai Rosul.

Hadits tentang seruan Rosul tersebut telah dihimpun pada Kitab Ta'sisu Himmati LPM (Lembar Praktek Makna) no.31.

Pembahasan LPM Kajian no.31 : Penyampai Amanah Rosulullohi SAW

" Sampaikan dariku walaupun satu ayat. Dan ceritakanlah tentang Bani Isroil tidaklah berdosa. Dan barangsiapa yang berdusta dengan sengaja mengatasnamakan aku maka bertempatlah di neraka " HR.Tirmidzi. 

Menyampaikan ilmu agama jika benar sesuai pesan Nabi, yang disampaikan adalah apa yang diterima, tidak menambah, tidak mengurangi maka mendapat pahala yang berlipat. Bagian dari amal jariyah.
Namun jika yang disampaikan jelas-jelas bukan dari Rosul namun mengatakan dari Rosul, maka diperintahkan masuk neraka saja.

Urutan guru-berguru dari Jibril-Rosulullohi Saw-Sohabat-Tabi'in merupakan contoh praktek dalam hal mencari ilmu Islam dan bagaimana menyebarkannya. Ibarat pipa yang saling bersambung rapat.
Dari pusat sumber air, pipa-pipa tersebut berfungsi untuk mengalirkan air kemanapun, sampai kapanpun. Sifat dan warna air dari sumber air hingga kran-kran tempat mengucurkan air, maka air tersebut tidak berubah sifat dan warnanya.

Pembahasan LPM Kajian no.36 : Mengikuti Cara Mengaji Sobahat & Rosul

Mencari guru yang siap mengajari hingga mendampingi, di era globalalisasi dan informasi saat ini , harus diperhatikan. Apakah orang tersebut mempunyai sambungan pipa ke atas secara sambung-bersambung atau tidak.
Karena belajar ilmu agama tidak dapat otodidak , belajar sendiri. Dan agar diteliti betul bagaimana dan dari mana dia mendapat ilmunya.

Baca juga :






No comments:

BDIG (Belajar Islam Dengan Gambaran) : Pensiun Dunia Untuk Bekal Pensiun Akirat

  وَيَضْرِبُ اللَّهُ ‌الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ  [إبراهيم: 25 -            Dan Alloh menjadikan gambaran bagi manusi...