Siapa sih yang tidak suka apabila disayangi oleh orang yang kita cintai?
Seorang yang sedang dimabuk cinta akan senantiasa berbunga-bunga hatinya manakala mendapatkan tanda kasih sayang dari orang yang dicintainya. Kiriman sepucuk surat darinya tidak cukup hanya dibaca sekali, mungkin dibaca berulangkali bahkan dibawa kemana-mana. Perasaan nyaman dan tenang selalu bersemayam di dada ketika berada di sampingnya.
Qul in kuntum tuhib-bunaloh fat-tabi’uni yuhbib’kumullohu wa yaghfir lakum dhunubajum, wallohu ghofurur-rohim
Kitab Suci Al-Quran Surah Ali Imron (3);31
“Katakanlah (hai Muhammad) “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Demikian juga manusia sebagai makhluk dan hamba dapatkah “ menjadi kekasih Alloh SWT ?”
Jawabannya jelas, sebagaimana tafsir kita kali ini, bahwa siapa yang ingin menjadi “kekasih Alloh SWT “ diberikan resep / tips yaitu agar mengikuti Rosulillahi SAW.
Alloh akan senantiasa dekat dengan hamba yang menjadi kekasihnya dan senantiasa menolong, membimbing ke arah keselamatan dan kebahagiaan.
Lalu bagaimana caranya mengikuti Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-NYA dalam rangka pendekatan kepada Alloh SWT. Kedekatan itu yang akhiranya membuahkan cinta Alloh Swt.
Yang dimaksud mengikuti Nabi Muhammad SAW tentunya memahami apa dan bagaimana tingkah laku, cita-citanya, pesan dan nasihatnya.
Lalu bagaimana cara memahami bahasanya. Realitanya kita ini orang Indonesia sedang Rosulullohi SAW sendiri adalah Bangsa Arab dari suku Quraisy yang tentu berbeda bahasanya dengan kita.
Nah di sinilah pentingnya kita giat dan semangat belajar mencari ilmu, mengkaji Al-Quran dan As-Sunah dengan cara mempelajari arti kata demi kata(artamita) darikitab pedoman agama tersebut. Dari arti kata demi kata maka akan tersusun makna secara keseluruhan ayat maupun hadits. Dengan pembelajaran yang systematis serta berkelanjutan insyaAlloh akan terbentuk pengertian yang kian mendalam.
Setelah kita paham isinya , tentukah kita yakini, amalkan se-pol kemampuannya.
Dengan mengikuti Nabi Muhammad SAW konkritnya adalah melaksanakan perintahnya dan menjauhi apa yang menjadi larangannya semoga digolongkan sebagai hamba yang taat kepada Alloh SWT. Dengan demikian Alloh akan mencintai hamba, mengampuni dosanya dan memasukkan ke dalam surga.
No comments:
Post a Comment