Hanya Ilustrasi |
.
Saturday, December 28, 2024
BDIG (Belajar Islam Dengan Gambaran) #2 : Gagal Pensiun Akhirat
Sunday, December 8, 2024
BDIG (Belajar Islam Dengan Gambaran)#1 : Pensiun Dunia Untuk Bekal Pensiun Akhirat
وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ [إبراهيم: 25
- Dan Alloh menjadikan gambaran bagi manusia agar mereka mengambil sebagai peringatan.
QS.Ibrohim ayat 25
- Atas kehendak Sang Pencipta alam semesta dijadikannya gambaran2 bagi manusia agar mereka kemudian menggunakan akalnya sehingga dapat memahami perintah Alloh Swt.
Banyak kejadian yang terjadi di alam dunia ini jika kita mengkaji firman Alloh Swt yaitu alquran dan dilengkapi dengan sunah atau petunjuk Rosulullohi Saw dalam hadits2 sokhih, banyak terjadi hal yang identik.
Menjadi gambaran yang dapat kita deskripsikan menjadi artikel yang diharapkan dapat mempermudah memahami perintah agama dengan pemikiran yang sederhana dan dapat diterima oleh mayoritas umat manusia.
Salah satu studi kasus pada tulisan kali ini adalah PENSIUNAN.
Profil profesi atau pekerjaan yang telah purna tugas dengan masa kerja tertentu, Setelah selesai bekerja maka sudah beraktifitas dalam pekerjaan, namun masih menerima gaji pensiunan. Dambaan manusia secara umumnya di saat fisik dan pikiran semakin melemah seiring bertamabahnya usia semakin tua , namun urusan hajat hidup sehari-hari sudah ada yang diandalkan, untuk pengadaan makanan dan pakaian sesuai kebutuhan.
Pensiunan Dunia Berlanjut Pensiun Akhirat
- Selepas pendidikan memasuki tahap bekerja
- Ujian lagi setelah layak dinyatakan lulus
- Pendidikan pendalaman materi (pra jabatan)
( ada kurikulum, guru yang terdidik jelas lembaganya, dapat ijazah)
Ujuan berkali-kali untuk kenaikan tingat/kelas.
Monday, November 18, 2024
Persiapan Gelar Budaya Desa Kradenan 2024
Ngreksa Budaya Anggayuhing Kamulyan.
Demikian tema yang diusung gelar budaya desa Kradenan Kec Srumbung 2024.
Budaya adalah cara kehidupan yang mencakup pengetahuan, sikap, pola perilaku, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat dan kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.
Demikian dikutip dari laman situs kajian pustaka dot com.
Tuesday, November 5, 2024
Reaksi Pertanyaan WA Group : # 1. Bedanya Dakwah vs Amar Ma'ruf
Memerintah/menyuruh orang lain. |
Grouw WA yang diberi nama : Artamita Big Family (ABF) atau Keluarga Besar Artamita tidak terasa sudah nangkring di internet enam tahun lebih. Didirikan tepatnya 11/6/2018.
Mengajak orang lain untuk bersama mengerjakan |
Wednesday, October 30, 2024
Network Affiliate Publishing
Bagaimana usaha rumah makan , cave, restoran dari sisi penampungan tenaga kerja dapat lebih luas lagi.
Tidak sebatas karyawan yang sudah masuk keja harian, namun pengunjung juga diberikan peluang.
Apakah itu Network Affiliate Publishing (NAP).
Saturday, October 5, 2024
Penyebab Amalan Tidak Diterima Alloh Swt di Akhirat : *1 : Beramal Bid'ah
Alloh Swt tidak akan menerima orang yang beramal bid'ah puasanya, sholatnya, sodaqohnya, hajinya, umrohnya, pembelaannya, ibadah sunahnya, ibadah wajibnya, keluar dari Islam sebagaimana rambut keluar dari adonan roti.
HR.Ibnu Majah juz 1 hal 19.
لا يقبل الله لصاحب بدعة صوما، ولا صلاة، ولا صدقة، ولا حجا، ولا عمرة ،ولا جهادا، ولا صرفا ولا عدلا، يخرج من الإسلام كما تخرج الشعرة من العجين
Friday, September 6, 2024
Cara Sederhana Menyusun Berita
Pada dasarnya, definisi dari 5W 1H ini adalah sebuah panduan yang berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk menyusun sebuah teks berita.
Nah, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan “dijawab” sendiri oleh penyusun teks berita. Melalui jawaban-jawaban itulah, informasi akan teks berita akan tersusun dan kemudian disempurnakan sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaannya. Pada 5W 1H ini terdapat 6 unsur yakni berupa: What (Apa), Who (Siapa), Where (Dimana), When (Kapan), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana). Melalui 6 pertanyaan atau 6 unsur ini, Grameds akan merasa terbantu untuk menyusun teks berita dengan mudah.
·
What (Apa)
Dalam suatu berita, unsur What (Apa) ini harus
menjadi hal utama yang diperhatikan. “Apa masalah/peristiwa yang
terjadi?”
·
Who (Siapa)
Unsur kedua ini berkenaan dengan siapa atau orang yang berkaitan
dengan peristiwa yang akan dijadikan berita. Tak jarang, dalam suatu teks
berita akan memuat pula pernyataan keterangan dari orang-orang yang
terlibat tersebut. “Siapa yang terlibat dalam masalah/peristiwa
tersebut?”
·
Where (Dimana)
Unsur ketiga ini berkaitan dengan tempat atau lokasi terjadinya
masalah/peristiwa tersebut. Biasanya, dapat dijelaskan secara lebih detail.
Misalnya di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,
Indonesia. “Dimana tempat terjadinya masalah/peristiwa tersebut?”
·
When (Kapan)
Unsur keempat berkenaan dengan waktu terjadinya
masalah/peristiwa tersebut. Berhubung teks berita itu adalah teks yang bersifat
faktual, maka unsur keempat ini tidak boleh dipalsukan ya… Harus
benar-benar sesuai dengan waktu terjadinya masalah/peristiwa tersebut. “Kapan
masalah/peristiwa itu terjadi?”
·
Why (Mengapa)
Unsur kelima ini berkaitan dengan alasan mengapa
masalah/peristiwa tersebut dapat terjadi. Unsur ini harus benar-benar
diselidiki secara detail supaya ketika menyusun teks berita, Grameds tidak
bingung atau lupa dengan peristiwa yang sudah terjadi. “Mengapa
peristiwa itu bisa terjadi?”
BDIG (Belajar Islam Dengan Gambaran) #2 : Gagal Pensiun Akhirat
Hanya Ilustrasi Penerima dana pensiunan setelah purna tugas kerja, sebagai posisi kenyamanan hidup bagi orang tua. Urusan kebutuhan sehari-...
-
Klik immage di atas untuk memperjelas qola sholallohu 'alaihi wa salam asyaddunasi khasrotan yaumal qiyamah rojulun amkanahu tolabu...
-
Klik gambar di atas untuk memperjelas "yarfa'illahu ladziina amanu walladziina utul 'ilma darojaatin wallohu bima ta...
-
Klik image di atas untuk memperjelas 'An Abdillaih bin Mas'ud qola, qola Rosulullohi SAW innalloha qosama bainaku...