Agar cepat paham di dlm hati.
Pembelajaran itukan proses penyerapan informasi melalui pendengaran (audio) maupun penglihatan diproses dgn otak (procesor) kmudian khikmah mnjadi memori dlm hati.
Dlm belajar Islam dgn mndalami Quran dan Hadits proses itu bisa tidak sederhana, boleh jadi memakan waktu.
Apa yg kita dengar atau ayat/hadits yg kita lihat saat mengaji tanpa alat bantu mk cepat lupa.
Kitab atau buku dlm arti umum 📚 adalah ibarat wadah, sedangkan ilmu ibarat air 💦.
mngaji tdk memiliki kitabnya ibarat cari air tdk bawa wadah. Cenderung hanya dipake sendiri.
sedangkan dgn mnuliskan ilmu pada buku/kitab, ibarat kita bawa wadah.
Selain berguna bagi diri sendiri, juga bisa berguna bagi org lain yg memerlukan.
Dengan menulis ilmu yg qt dapatkan saat mngaji, mk itu cara unuk membantu ingatan kita.
Ketika kita blum paham, dapat dibuka kembali utk nderes dan tadabur(mngulangi mnghayati isi kandungannya).
Kini belajar sdh dimudahkan, tidak perlu menuliskan dalil quran dan hadits.
Kini sudah ada Kitab yg disusun dari Quran dan Hadits sesuai kebutuhan.
Org jaman awalul mu'min , 3 generasi (sohabat, tabi'in, tabi'ittabi'iin ) menerima ilmu dicatat dlm hati
الْعِلْمُ في الصّدوُرِ،
klw org sekarang
العلم في السّترِ
ilmu di dlm tulisan. 😰
itulah pentingnya memiliki kitab dlm hal pmbalajaran Islam.
Utk kajian agama Islam system Artamita (arti kata demi kata) dr Quran dan Hadits di WA group Kitab Ta'sisu Himmati.
qt kenalkan Metode Ektubu
yg meliputi M3T
☑ Memiliki (kitab Quran dan Haditsnya)
☑ Menuliskan arti kata demi kata tiap penggalan bhs Arab Quran dan Hadits
☑ Memahami keterangan yg tersimpan dalam rangkaian arti demi kata.
☑ Tadabur merenungi, mnghayati berulang-ulang hikmah yg terkandung dalam makna quran hadits yg telah dikaji.
Metode Ekutubu dikembangkan dari kegiatan pembinaan majelis ta'lim kami yg dirintis thn 1991.
smg ada manfaatnya.
🙏
KAJIAN METODE E-KUTUBU
قَالَ رسول الله صلى الله عليه وسلم : خَيْرُكُمْ مَنْ لَمْ ْيَتْرُكْ أخِرَتَهُ لِدُنْيَاهُ وَلَا دُنْيَاهُ لِأَخِرَتِهِ وَلَمْ يَكُنْ كَلّاً عَلَى النَّاسِ
choirukum man lam yat-ruk achirotahu li dun-yahu wa dun-yahu li achirotihi wa lam yakun kal-lan 'alan-nas
Sebaik-baik kalian (adalah) org yg tidak meninggalkan urusan achiratnya karena urusan dunianya, dan tidak (meninggalkan) urusan dunianya dikarenakan urusan achiratnya, dan tdk mnjadi tanggungan atas manusia
HR.Khotib, Muchtarul-adilah k.chutbah hal.59-60.