Ya dua kata yang konon sangat kontras perbedaannya.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori (sohih) , bahwa semua umatku akan masuk surga, namun ada perkecualian.
Catatan:Tentu saja secara mendasar bahwa orang yang pada akhirnya di akhirat masuk surga adalah org yang di dunia mengamalkan perintah Alloh SWT baik yang wajib maupun amalan yang sunah.
Ok, langsung kita lihat haditsnya yuk !
(Klik dalil di atas ya biar lebih jelas).
Semua umatku (sabda Nabi) mestinya merujuk kepada umat Islam, yang agama non muslim tentu saja bukan umatnya Nabi Muhammad SAW karena bukan Islam, akan masuk ke surga kecuali orang yang menolak.
Statement tersebut tentu memancing rasa penasaran para sohabat, masak ada orang yang menolak untuk masuk ke surga. Karena kalau tidak masuk surga ya pastinya masuk ke neraka, berhubung di sana hanya ada dua tempa.
Setelah sohabat bertanya siapakah yang menolak ? ternyata jawaban Rosulullohi SAW mengandungi makna yang demikian dalam.
Orang yang menentangku, termasuk orang yang tidak mengindahkan pesan dan petunjuk dari Rosulullohi SAW. Hal ini erat sekali kaitannya dengan hadits lain yang mengisaratkan bahwa barang siapa yang taat kepadaku (nabi) maka sungguh dia taat kepada Alloh. Sedangkan kitab Al-Quran Surah Nisa (4) ayat 13 menyebutkan bahwa barang siapa taat kepada Alloh dan utusannya , maka Alloh akan memasukkannya ke dalam surga.
Sebaliknya orang yang menentang kepada ku (Nabi) berarti tergolong menentang kepada Alloh SWT, hal ini karena Nabi Muhammad adalah utusan Alloh untuk menyampaikan wahyu al-Quran yang telah diterima dari Malaikat Jibril, selanjutnya oleh Rosul disebarluaskan kepada segenap manusia.
Ayat 14 masih dalam Surah An-Nisa : "barang siapa yang menentang pada Alloh dan Rosulnya dan melanggar batas2/ketentuan Nya, maka Alloh masukkan orang itu ke dalam neraka".
Maka genaplah sudah sabda Rosul memperkuat firman Alloh SWT. Dari tulisan di atastersirat pengertian bahwa orang sampai masuk neraka di akhirat kelak pertanda orang tersebut memang tidak ada kemauan sendiri untuk masuk surga, dengan cara mengikuti tuntunan rosul ketika di duniaanya.