Saturday, November 11, 2017

CoPeR, Copas Peluang Rejeki

Era informasi telah merubah perilaku kehidupan masyarakat. HP telah mempengaruhi pola pikir bahkan banyak yang mengalami perubahan dalam hal ma'isyah.

HP yang awalnya sekedar untuk komunikasi, kini dapat mempermudah pekerjaan. Seorang yang hanya duduk ongkang-ongkang kaki ternyata melakukan pekerjaan sebagai dustributor.

Itulah kecanggihan IT. Kini terbuka lowongan kerja Distributor Tanpa Kantor.

Baca lanjutannya 



Tuesday, October 31, 2017

HP Jadi Barokah

Dengan Program Ini HP Jadi Barokah.

Barokah itu katsrotul khoir banyak kebaikannya. Dalam dialek lain menjadi berkat asal bukan orang di sekitar saya tinggal karena dianggap bingkisan oleh-oleh sepulang acara tasyukuran atau selamatan .......... ;)


Saturday, October 21, 2017

Investasi ala Duainvesta

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Menurut sumber Investasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Investasi.

Tuesday, October 10, 2017

Baik Menurut Siapa

Baik/buruk, menurut ukuran siapa ?
Al-Birru atau kebaikan banyak disebut dalam alQuran.
Dalam pengertian di masyarakat kebaikan dinilai sebagai amalan yang mulia dalam pandangan secara umumnya. Kebaikan yang dikerjakan seseorang belum tentu baik menurut pihak lain. Tentu hal demikian merupakan hal wajar, karena perbendaan persepsi. Subjektif.

Kebaikan juga dilakukan seseorang pemeluk agama Islam untuk mencari rodho Alloh Swt. Namun apakah Alloh Swt langsung memberikan nilai baik dari kebaikan yang dilakukan seseorang ?

Ternyata Alloh Swt mempunyai standar kualitas tertentu bahwa amalan hamba di nilai sebagai kebaikan.

Baik kalau begitu saya tampilkan firman Alloh Swt mengenai hal tersebut.

Pada Al-Qur'an surah Al-Baqoroh (2): 177  
Bukanlah "al-birro" itu dengan menghadapkan wajahmu (sholat) ke arah timur dan barat , akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

Kebaikan menurut penilaian Alloh Swt tdk melihat dulu apa yang nampak di permukaan, nampak pada gerakan hamba sekalipun jelas2 gerakan ibadah , sholat, zakat, sodakoh, kurban, haji dll.
Tapi melihat dasar niat dalam hati.

Jadi iman dalam hati lebih dulu baru berbuat kebajikan maka amal itu dinilai baik dan diberi aj'ron/pahala di sisi Alloh Swt kelak.

Sunday, October 1, 2017

Kerja Unik

Kenapa dan bagaimana?
Kalau kata "kerja" sudah ma'lum, yaitu melakukan sesuatu dengan mewngharapkan hasil yang diharapkan. Sedangkan unik menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) artinya tersendiri dalam bentuk atau jenisnya; lain daripada yang lain; tidak ada persamaan dengan yang lain.
Kerja yang dimaksud penulis di blog ini seolah main-main pencet keyboard laptop, tenyata mempromosikan program. Era informasi brow. ......... :) Informasi bisa dijual belikan. Menjual informasi menjadi trend tersendiri dan merupakan pekerjaan yang menantang karena perlu up grade soft skill.
Baca lanjutannya yuk .....

Saturday, September 23, 2017

Memilih Iklan

Periklanan sering dianggap sebagai teknik komunikasi pemasaran yang paling efektif untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumennya
Hal itu karena periklanan relatif mampu mencapai geografis yang luas , segmen pasar yang beragam, pilihan media yang bervariasi, dan frekwensi kegiatan yang berulang ulang .
Semua itu dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat, namun untuk sampai pada tingkat periklanan yang efektif, diperlukan beberapa pertimbangan di antaranya pemilihan media periklanan.
Memilih media iklan memerlukan pengetahuan tentang kebiasaan media tersebut menjumpai sasaran-sasarannya.
Media iklan radio dan TV misalnya, sekarang ini sudah biasa bervariasi 24 jam setiap hari , koran bisa terbit 7 hari seminggu, atau reklame di jalan raya yang strategis dapat dikontrak dalam jangka waktu tertentu.
Demikian pula leaflet, brosur atau buklet bisa menjumpai audien secara berulang, tetapi bisa juga hanya satu kali saja, tergantung mobilitas keberadaan audien.
Karakteristik produk juga dapat mempengaruhi media yang dipilih.
Produk untuk kebutuhan setiap hari (consumer goods) mungkin lebih tepat menggunakan media radio, TV atau koran yang bersifat massal,
Tetapi Produk yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri, organisasi atau konsumen khusus, dapat diiklankan melalui leaflet, brosur atau buklet.
Pertimbangan lain yang mempengaruhi media iklan adalah keluasan geografis pasar , distribusi produk dan struktur persaingan. Jika produk dipasarkan dengan jangkauan daerah yang luas dan menyebar secara merata akan lebih baik dan efektif menggunakan media radio, TV atau Koran dengan jangkauan lokal, wilayah atau nasional.
Sebaliknya, jika distribusi produk terbatas atau bahkan hanya berada pada suatu tempat terten tusaja, maka pemakaian media berupa leaflet, brosur, atau buklet akan jauh lebih efektif diterapkan.
Struktur persaingan juga perlu diperhatikan manajemen. Produk dan distribusinya eksklusif dapat membentuk system persaingan yang monopolis. Karena itu penggunaan leaflet, brosur atau buklet sebagai media iklan sudah cukup memadai.
Tetapi jika produknya berada pada pasar persaingan sempurna, kemungkinan penggunaan radio TV, atau koran layak mendapat perhatian yang utama. Sedang terkait dengan pesan yang ingin disampaikan kepada audien, maka informasi yang disebarkan menggunakan radio, TV atau koran umumnya jarang bisa disampaikan secara rinci, karena dibatasi durasi waktu dan tempat yang tertsedia.
Jangka waktu pesan tersebut mungkin hanya bertahan dalam wujud formal yang mungkin juga relatif terbatas. Hal ini bertolak belakang dengan penggunaan leaflet, brosur atau buklet yang isi pesannya bisa didesain secara lebih rinci, informatife dan dengan ukuran tempat yang lebih fleksibel. Media ini juga bisa bertahan relative lama, karena berkas fisiknya bisa disimpan atau didokumentasikan oleh audien.
Terakhir, berkaitan dengan periklanan, dana yang dialokasikan untuk melakukan kegiatan periklanan juga terbatas. Padahal jumlah dana yang tersedia akan sangat berpengaruh terhadap pilihan bentuk media yang digunakan dan frekuensi penayangan atau penyampaian pesan iklan.

Abari SE MSi, Staf Pengajar Pascasarjana Ekonomi UII
Yogyakarta, Indonesia

BDIG (Belajar Islam Dengan Gambaran) : Pensiun Dunia Untuk Bekal Pensiun Akirat

  وَيَضْرِبُ اللَّهُ ‌الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ  [إبراهيم: 25 -            Dan Alloh menjadikan gambaran bagi manusi...