Muskhaf, lembaran secara fisik berbentuk buku. |
Kitab / tulisan isi dari muskhaf Zabur. |
Penyebutan antara istilah Kitab dan Muskhaf boleh jadi rancu.
Mari kita lihat tulisan hadits yang sudah di buatkan artamita (arti kata demi kata) di bawah ini.
Dari hadits sabda Rosulullohi Saw dalam tafsir Ibni Katsir di atas :
Ingatlah sesungguhnya makhluk yang paling mengherankan keimanannya menurut saya, niscaya kaum yang hidup setelah kalian (para sohabat), mereka menjumpaisukhuf yang di dalamnya ada kitab (tulisan) mereka beriman dengan apa-apa yang ada di dalamnya.
Sukhufan = صُحُفًا - مُصْحَفًا = lembaran
Adalah isim ( kata benda )
Bentuk fisiknya.
Untuk Kitabun = كِتَابٌ = tulisan
juga isim (kata benda)
Tapi dapat ditasrif (dirubah bentuk) menjadi fi'il (kata kerja)
كِتَابٌ - يَكْتُبُ - اُكْتُبْ
tulislah - sedang menulis (dia) - tulisan
Sedangkan muskhaf yang di atas tidak dapat dirubah menjadi kata kerja.
Dari uraian di atas jelas perbedaan antara yang dimaksud dengan kitab dan muskhaf.
Namun di masyarakat umum yang dimaksud kitab tidak lain adalah bentuk fisik/bukunya.
Rosulullohi Saw memberikan kita pelajaran secara teliti.
Keimanan Mengherankan.
Rosulullohi Saw menaruh rasa heran dan bangga terhadap umatnya yang hanya menjumpai lembaran yang di dalamnya ada tulisan, namun hati mereka tergerak untuk mengimaninya.
Hamba yang hanya bermodalkan lembaran yang berisi tulisan Bhs Arab dari Qur'an ataupun Hadits, mereka tekun mempelajarinya. Belajar mulai cara membacanya hingga berusaha memahami arti dan keterangannya sehingga Alloh Swt memberikan hikmah (inti pengertian) yang di dalamnya ada haq (kebenaran dari Alloh).